Menhir Street

Sebuah Jalan Raya yang terletak di Menhirside Town.

Di tengah Jalan Raya ini, terdapat seorang perempuan tersungkur lemas. Dihadapan wanita ini terdapat 2 orang lelaki dengan perawakan besar berotot, dan kumal. 2 Lelaki itu tersenyum lebar.

"Gadis, kamu sudah ga bisa lari lagi. Kan daritadi udah dibilangin daripada lari, mending main sama aa', hehehe"

"Hmm sepertinya suara itu berasal dari sini..oh dua orang lelaki itu sepertinya punya maksud yang tidak baik."

"Selamat siang, tuan-tuan! dua orang lelaki mengeroyok seorang gadis lemah ? ayolah, ini menggelikan, hoho!, apakah kalian tidak punya malu?"

Tic yang segera berjalan cepat akhirnya berhasil menyusul pengelana tersebut, yang tengah berhadapan dengan 2 pria berbadan besar tersebut, yang tengah mengerumuni seorang wanita.

"Tuan Pengelana, percuma saja anda berbincang dengan kedua pendusta tersebut~
Hati dan mata mereka sudah buta, bahkan dewi yang terpampang didepan kedua pendusta tersebut bagi mereka hanyalah sebuah kucing tak berdaya untuk dipermainkan~"

Ucapnya menyahut perkataan pengelana yang sekarang ada disampingnya tersebut

---Tic enter the roll---

The member 'UnderDog' has done the following action : Dices roll

'd20' : 18

---Gustav enter the roll---

The member 'shikamon' has done the following action : Dices roll

'd20' : 6

--Enemy Roll--

The member 'DM_1' has done the following action : Dices roll

#1 'd20' : 15

--------------------------------

#2 'd20' : 8

"Ah, pertarungan jalanan. Dan itu dua orang yang barusan saya lihat di penginapan...

Mari kita lihat sejauh mana mereka bisa menangani dua begal bongsor itu."

Tic langsung menyiapkan kuda - kuda penyerangan

"Untuk makhluk seperti kalian, cukup tangan ini yang berbicara.....


YEEAAAAAAAAAAART!!!"

Tic langsung mengayunkan pukulannya kearah Bandit A

---Tic Enter the Roll---

The member 'UnderDog' has done the following action : Dices roll

#1 'd6' : 6

--------------------------------

#2 'd20' : 13

Pengelana botak itu mencoba menyelamatkan perempuan yg sedang diserang oleh 2 bandit tersebut, dengam mengayunkan pukulannya ke salah satu bandit itu.



Bandit A terhuyung sedikit kebelakang. "Botak! Jangan ikut campur!", dan menyerang Tic.

The member 'DM_1' has done the following action : Dices roll

#1 'd6' : 6

--------------------------------

#2 'd20' : 18

Bandit kedua terdiam, melihat situasi sekeliling.

"Hei, siapa kau? Ah tapi sekarang jadi 2 lawan 2..ini baru pertarungan adil, aku akan membantumu, tuan pendeta!"

"Aku yang akan jadi lawanmu!"
Gustav menyerang bandit B dengan pukulan lurus.

The member 'shikamon' has done the following action : Dices roll

#1 'd6' : 5

--------------------------------

#2 'd20' : 3

"Tidak, tuan pengelana, kau tidak membantuku.
Kau membantu gadis itu."

Sambil sedikit mengibas bekas hantaman sebelumnya, Tic kembali menyerang Bandit A

"YEEEEEEEAAAAAAAAAAAART!!!!!!"

The member 'UnderDog' has done the following action : Dices roll

#1 'd6' : 5

--------------------------------

#2 'd20' : 13

Bandit A sedikit terhuyung, wajahnya sedikit pucat.
Ia terlihat sangat marah, lalu mengayunkan pukulannya kearah Pendeta itu.

The member 'DM_1' has done the following action : Dices roll

#1 'd6' : 4

--------------------------------

#2 'd20' : 6

Bandit B terkejut melihat temannya nyaris dikalahkan, lalu ikut memukul Pendeta, tidak menghiraukan Dwarf yang mencoba memukulnya.

The member 'DM_1' has done the following action : Dices roll

#1 'd6' : 1

--------------------------------

#2 'd20' : 19