Burnedbone Tavern

Burnedbone Tavern merupakan Tavern yang terletak di dalam Menhirside Town, Kota yang didirikan sebagai pos masuk ke Menhir Dungeon, Dungeon yang muncul secara misterius di Eremidia. Tavern ini adalah pilihan para pengelana yang mencoba peruntungan mereka di Menhir Dungeon untuk berkumpul, mencari party, sekaligus quest dari warga sekitar. Tavern ini terkenal dengan Burnedbone Steaknya, yang dipanggang tidak dengan kayu maupun batubara, akan tetapi dengan Tulang Monster khusus, menyebabkan aroma steak yang khas dan tekstur daging menjadi lebih lembut dan nikmat. Tavern ini dikelola oleh satu orang, Mr Wealthfat.

Mr Wealthfat:

" Selamat datang! Selamat datang, wahai pengelana. Hmm? aku belum pernah melihat wajah kalian! Kalian pasti baru disini! Haha!

Untuk mempererat persahabatan, karena aku bisa merasakan bahwa kalian akan bersama dalam waktu yang cukup lama... mohon perkenalkan diri anda masing-masing?"

Sambutan yang ramah datang dari seorang pria berbadan gemuk di balik meja bartender. ah,kurasa memang dia bartendernya.
"Ah, iya aku memang pertama kali tiba di tempat ini. Tempat yang cukup nyaman menurutku. oh namaku Gustav Stonehammer, seperti yang kau lihat aku adalah seorang dwarf! hoho!"
"Pekerjaanku adalah pengawal, aku datang kemari karena kudengar ada yang membutuhkan pengawal untuk memasuki dungeon, menurutku itu kesempatan bagus karena para penjelajah adalah orang-orang pemberani yang terlalu berharga untuk mati begitu saja di dalam dungeon yang gelap dan penuh monster."
"Ah, maafkan aku yang banyak bicara ini, hoho! Sepertinya aku akan butuh banyak bantuan mulai saat ini, tuan bartender!"
Gustav menjabat tangan orang yang menyapanya.

"Oh, terima kasih, Tuan. Kulihat Anda memang tertarik dengan orang-orang yang mampir ke penginapan ini. Tidak heran, banyak orang sering membicarakan tentang penginapan ini dan kemurahan hati Anda.

Saya Link, pemandu dari Faleon. Saya sempat mengantar beberapa petualang ke daerah sini, namun baru kali ini saya mengunjungi penginapan milik Anda, Tuan. Para petualang yang sempat saya pandu sering membicarakan tentang tempat ini selain tentang dungeon yang berada di sekitar sini--Menhir. Ah, aroma steak penginapan ini sungguh khas dan rasanya tidak bisa ditandingi. Bukan main...

Bolehkan saya menambah lagi bir untuk gelas saya yang sudah kosong ini, Tuan? Bir Faleon, dan saya ingin sekerat roti tawar lagi. Terima kasih."

"... Hmm?
Anda takkan suka mendengar namaku jika anda adalah termasuk orang normal~

Namun jika anda memaksa, akan sedikit hamba ucapkan jati diri hamba.
Hamba sering dipanggil sebagai Tic, dengan nama lengkap Travor.
Meski hamba sekarang mengenakan pakaian pastur, ini hanya baju yang tersedia setelah lama berada di pengasingan~

... Bicara soal pengasingan, maukah anda membantu pria malang yang sedikit kurang beruntung ini mendapatkan sepiring kudapan~?"

Mr Wealthfat:

"Ohoho! sepertinya kita menemukan beberapa pengelana yang menarik. Senang bertemu dengan anda, Mr Gustav! Ya, beberapa orang eksentrik suka mencari pengawal untuk menjaga mereka di dalam Dungeon. Semoga anda segera menemukan pekerjaan pertama anda!


Dan Mr... Link, sepertinya anda telah mengenal saya, sedangkan saya yakin saya baru kali ini bertemu dengan anda. Apakah saya, atau Tavern ini begitu terkenal di luar kota?

Lalu... Tic Travor? Saya sepertinya pernah mendengar nama anda... tapi lupa dimana, hahaha!

Baiklah, sebagai service, saya akan memberikan minuman racikan khusus saya, spesial Burnedborne Tavern!"

Mr Wealthfat menuju ke belakang bar, dan kembali membawa 3 gelas berisi minuman dengan bau yang amat harum dan warna yang menggoida selera, lalu menyajikannya kepada ketiga pengelana tersebut.

"Hmm~

Demi Nirvanne~
Wangi yang cukup memukau, sesuai dengan rumor yang beredar mengenai tempat ini~

Bicara soal rumor, Tuan bartender, sekiranya adakah hal yang menarik yang tengah terjadi ditengah - tengah keramaian ini?"

Mr Wealthfat

" Hahaha! Baguslah kalian menyukai minuman special Tavern ini. Tentang hal menarik..."

Sebelum Mr Wealthfat dapat menyelesaikan kata katanya, terdengar teriakan dari jalan diluar Tavern.

"KYAAAA!"

"Ho! Seperti suara seorang perempuan? mungkin sebaiknya aku harus memeriksanya. Tuan bartender ! terima kasih atas jamuan anda. minuman itu enak sekali, hoho!"

Gustav bergegas menuju ke Menhirside Street

"...!"

Tic mendengar suara teriakan kencang dari luar Tavern

"Sepertinya sesuatu yang menarik itu tengah terjadi sekarang.
Sebaiknya saya permisi dulu sekarang~
Tuan bartender, terima kasih atas jamuannya."

Sambil beranjak dari tempat duduknya dengan santai, Tic berjalan mengikuti pengelana lain yang juga mengikuti arah teriakan tersebut

"Wat? Oh, sebentar. Ah, ketiduran lagi.

Pada kemana orang-orang? Ah, tentu saja, Tuan. Saya terbangun karena suara tadi, tapi saya sedikit mabuk hingga ketiduran.
Baiklah kalau begitu, saya permisi dulu. Saya ingin melihat apa gerangan yang terjadi di luar sana.

Soal makanan yang tadi, sekiranya Anda catat di tunggakan saya. Nanti saya bayar begitu kembali. Terima kasih."